Kamis, 05 Maret 2015

KISAH NYATA HUBUNGAN DENGAN TANTE GIRANG

Sejak kecil aku hidup kekurangan tidak seperti teman-temanku yg hidupnya berlebihan. Makanya aku sering minder bila berkumpuldgn teman-teman. Apalagi sejak masuk ke sebuah SMU yg isinya kebanyakan anak orang kaya dgn dandanan ya mewah. Alhamdulillah sejak kecil aku sudah diajari orang tuaku untuk tdk iri terhadap orang lain, tapi namanya manusia yg imannya kadang naik, kadang turun, aku tetap merasa iri hati melihat gaya mewah teman-teman sekolah.
Aku sering bingung sendiri memikirkan bagaimana caranya agar bisa seperti teman-teman yg lain. Di tengah kebingunganku, setan mulai bekerja. Seorang wanita paruh baya hadir di hidupku. Umurnya kira2 seusia dgn ibuku. Ia bernama Evi. Aku pun memanggilnya tante Evi. Kepadaku dia mengaku kalau dia adalah pengusaha furniture yg mau mendirikan perusahaan di kota tempatku tinggal.
Ia seperti tahu kebingunganku. Iapun berkata "kalau kamu mau menemaniku semalam saja, aku bakal mewujudkan semua keinginanmu. Apa yg kamu minta bakal aku penuhi." Karena sedanglemah iman dan setan sedang giatmenghasutku
­­, aku pun menerima ajakannya. Maka hari itu terjadilahperis­­tiwa yang seharusnya tdk boleh terjadi. Kami berzina. Aku sadar kalau hal itu adalah dosa besar, tapi karena lemah iman, aku masuk dalam perangkap setan terkutuk. Sejak saat itu, hidupku pun berubah dari pemuda yg biasa saja menjadi pemuda yg bergaya mewah. Kian hari aku kian tenggelam dalam dosa, karena aku lebih memilih ajakan setan.
Melihat perubahanku itu, org tuaku sedikit curiga. Tapi aku berhasil meyakinkan mereka kalau penghasilanku adalah hasil yg halal dari kerja sambilan sepulang sekolah. Mereka pun percaya padaku.
Hampir 2 thn aku pun bisa menyimpan rahasia ini rapat2. Sampai suatu hari, sepulang dari menemani tante Evi, ayahku segera mengajak ke rumah sakit. Ketika ku tanya siapa yg sakit, ayahku diam saja. Tiba di sebuah kamar rumah sakit, kulihat ibuku terbaring tak berdaya dgn selang infus menancap di tangannya."ibum­­u kena serangan jantung ketika 2 hari yg lalu tahu dari org bahwa anaknya menjadi simpanan tante2," ujar ayahku yang mengagetkanku.
Mendengar hal itu, aku tersadar, dan langsung menangis. Seraya meminta maaf di samping ibuku yg masih tak berdaya, aku pun takkuasa menangis di bawah kaki ayahku. Aku menyadari bahwa kesalahan yg telah kulakukan merupakan pelajaran dari Tuhan. Peristiwa itu menyadarkanku bahwa telah melupakan kedua orang tua yg telah membesarkanku. Sejak itulah, aku bertaubat. Aku memutuskan kontak dgn tante Evi. Aku jadi lebih tekun beribadah untuk menghindarkan diri godaan setanyg terkutuk.
Semoga menjadi iktibar buat semua. 
Nah bagi pembaca budiman yang penasaran dan ingin merasakan seperti apa yang aku rasakan, ini beberapa nomor tante yang pernah ngobrol satu diskotik dengan aku, mudah mudahan belum ganti nomor mereka :
1. Tante Ries ( 0819.0608.0445 )
2. Tante Thania ( 0851.0907.7770 /  0857.7002-5111 )
3. Tante Kiky ( 0812.9607.2449 / 0856.9273.2043 ) 
4. Tante Ami ( 0813.3633.8088 / 0856.5580.8910 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar